Kintamani

Ceritanya throwback. Waktu itu 17 Juni 2018, di sisa-sisa cuti lebaran. Pande Egi adalah tujuan sarapan saya pagi itu. Gungkur rumahnya dekat sana, West dan Weda juga berangkat.
Setelah makan biasanya akan muncul obrolan-obrolan tanpa rencana seperti ini
"Kije ne, mulih ?"
"Nah jalan gen"
"Cang milu-milu gen"

Benar saja, mulai dari jalanan aspal Beng ke utara, Petak, Tampaksiring, dan setelahnya, ada plang bertuliskan "Selamat datang di Kintamani"



Gunung Abang dan Gunung Agung. Waktu itu setenang itu. Diambil dari Eco Bike Coffee.


Eco Bike Coffee, destinasi untuk ngopi dan santai. Sosialita ala Kintamani.
Es Americanno masih menjadi pilihan Utama.


Mereka berdua sudah mandi.


Masih tanpa rencana, turun ke bawah dan mereren.


Tumben nyak pesu.



Namanya kewajiban harus dituntaskan, Be Jair Nyat-Nyat atau Goreng Sambel Matah sesuai selera lidah.




all photos by : whysptra

Comments

Popular Posts