Berwisata ke rumah
Team Sambat berhasil memenangkan penghargaan yang bergengsi di internal kantor.
Bagaimana tidak bergengsi jika skalanya nasional dan kami berhasil mengalahkan
pesaing lainnya serta mengukuhkan diri sebagai juara bertahan. Disamping banyak
sambatnya, team ini punya kualitas yang mumpuni. Ya, perfect balance.
Singkat cerita sebagai reward, kita diberikan waktu untuk menikmati hasil jerih payah mengantarkan kantor ini menerima piala untuk ketiga kalinya. oleh karenna pilihan pertama untuk berfoto di depan Merlion buyar, maka destinasi paling mudah untuk dipilih di dalam negeri adalah, Bali. 'I'm going home, score!'
Seketika saya lupa, dengan adanya saya sebagai orang Bali, mereka memiliki ekspektasi untuk bisa liburan dengan itinerary yang tidak biasa. Tentunya menyatukan keinginan destinasti dari puluhan kepala sangat-sangat sulit. Ada yang penasaran dengan Ubud, ada juga yang ingin melihat gunung, ada yang mau shopping, dan sebagainya. Pilihan jenius untuk permasalahan ini adalah, waktu bebas! They can go wherever they want, they can eat whatever they want, underline, with responsibility. Well, tentu ada beberapa tempat wajib yang harus dikunjungi, GWK dan Uluwatu.
Foto terakhir ini tidak semua ikut, beberapa memilih waktu bebasnya. Sebagian
dari kami main air sampai gosong.
Di hari terakhir teman-teman kembali ke Makassar, saya ijin untuk pulang ke rumah. Mungkin kalau dipikir lagi, kalau bukan karena trip ini tempat-tempat wisata tersebut tidak akan terpikirkan untuk saya kunjungi di waktu luang. Apa kita terbiasa menyambut bukan menikmati?
Singkat cerita sebagai reward, kita diberikan waktu untuk menikmati hasil jerih payah mengantarkan kantor ini menerima piala untuk ketiga kalinya. oleh karenna pilihan pertama untuk berfoto di depan Merlion buyar, maka destinasi paling mudah untuk dipilih di dalam negeri adalah, Bali. 'I'm going home, score!'
Seketika saya lupa, dengan adanya saya sebagai orang Bali, mereka memiliki ekspektasi untuk bisa liburan dengan itinerary yang tidak biasa. Tentunya menyatukan keinginan destinasti dari puluhan kepala sangat-sangat sulit. Ada yang penasaran dengan Ubud, ada juga yang ingin melihat gunung, ada yang mau shopping, dan sebagainya. Pilihan jenius untuk permasalahan ini adalah, waktu bebas! They can go wherever they want, they can eat whatever they want, underline, with responsibility. Well, tentu ada beberapa tempat wajib yang harus dikunjungi, GWK dan Uluwatu.
Foto terakhir ini tidak semua ikut, beberapa memilih waktu bebasnya. Sebagian
dari kami main air sampai gosong.
Di hari terakhir teman-teman kembali ke Makassar, saya ijin untuk pulang ke rumah. Mungkin kalau dipikir lagi, kalau bukan karena trip ini tempat-tempat wisata tersebut tidak akan terpikirkan untuk saya kunjungi di waktu luang. Apa kita terbiasa menyambut bukan menikmati?

Comments
Post a Comment